Jurnis.id - Seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu dengan tema "Ramadan Berbagi, Ramadan Berarti". Acara ini berlangsung di Aula Lama UNIS Tangerang dan dihadiri oleh perwakilan kampus, anak-anak yatim piatu dari sekitar lingkungan UNIS, serta seluruh Ormawa UNIS Tangerang.
Farhan Namara, Wakil Presiden Mahasiswa UNIS 2024/2025, menyampaikan bahwa acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarorganisasi mahasiswa. Menurut Farhan, momen Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi Ormawa UNIS untuk saling mendekatkan diri.
Ia menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan kedekatan antarorganisasi yang sebelumnya mungkin terkesan terpisah. "Kita tidak ingin Ormawa ini menjadi individu-individu yang terpisah, tetapi kita ingin Ormawa UNIS bersatu dalam satu kesatuan," ujarnya.
Farhan juga menyoroti tantangan dalam persiapan acara yang cukup singkat dengan keterbatasan dana. "Proses persiapan bukber kali ini sangat singkat, kita hanya punya kurang dari dua minggu untuk mengadakan acara ini. Dukungan dari pihak kampus sebenernya dari segi materi tidak ada, kali ini murni dana dari organisasi mahasiswa UNIS Tangerang," jelasnya.
Ia berharap acara ini bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarorganisasi. Farhan menekankan bahwa silaturahmi antar Ormawa harus terus dijaga dan diperbaharui, terutama setelah momen-momen yang mungkin membuat hubungan menjadi kurang baik. "Setelah acara ini, kita berharap bisa kembali bersatu untuk kebaikan bersama," tambahnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa UNIS Tangerang, M. Akbar Subagya, menyoroti pentingnya evaluasi dalam organisasi, terutama terkait komitmen anggota.
"Yang jadi bahan evaluasi banyak, namun yang paling ngena itu adalah perihal keanggotaan yang tidak percaya lagi, dan saya memberhentikan anggota semuanya. Mereka yang telah membantu saya dari awal bukan hanya komitmen dan tanggung jawabnya kurang, akhirnya saya bertindak dengan Wapres untuk mengembalikan mereka ke lembaga masing-masing," kata Akbar.
Ia juga memberikan pesan kepada presiden mahasiswa selanjutnya untuk memahami arti kata idealisme dalam memimpin. "Jangan dulu membantu orang banyak sebelum diri kalian itu tercukupi, karena itu landasan awal untuk menjabat sebagai presiden mahasiswa," pesannya.
Meski demikian, Akbar tetap memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diadakan oleh Ormawa UNIS. Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dan mendukung penuh agenda tahunan yang dilakukan. Akbar berharap bahwa di masa depan, seluruh Ormawa UNIS bisa lebih bersatu dan berkolaborasi tanpa ada lagi pembagian antara Ormawa yang satu dengan yang lainnya. "Lebih baik jika semua Ormawa bisa bersama-sama, berbagi ide dan gagasan untuk mencapai kesuksesan acara ini secara bersama," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Akbar menegaskan pentingnya belajar dari evaluasi. "Pesan saya buat siapapun yang menjadi Presma, belajar dari evaluasi saya. Tanpa kalian melihat kaca UNIS, tidak bisa melihat gambaran UNIS ke depan. Dan kesannya, saya didukung oleh teman-teman yang hari ini, namun saya sebagai nahkoda mengecewakan mereka semua," tutupnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Ormawa UNIS Tangerang untuk terus berkolaborasi dan memperkuat solidaritas dalam menjalankan berbagai program ke depannya.
••••• Penulis: Tiara Redpel: Nabela |
Komentar
Posting Komentar