Anak Muda Jadi Sasaran Rentan, Kasus HIV di Indonesia Kian Meningkat
Jurnis.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan peningkatan signifikan kasus HIV dan AIDS sepanjang tahun 2024. Dari Januari hingga September, tercatat 35.415 kasus baru HIV dan 12.481 kasus baru AIDS, yang menunjukkan tren kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk melakukan pemeriksaan, dengan lebih dari 5 juta orang menjalani tes HIV dalam periode yang sama.
Sebagian besar kasus baru ditemukan pada kelompok usia produktif, dengan 60% di antaranya berusia antara 25 hingga 49 tahun, dan 19% pada rentang usia 20 hingga 24 tahun. Menariknya, sekitar 6% dari total kasus juga terjadi pada remaja di bawah usia 20 tahun. Penularan HIV di Indonesia umumnya terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik secara bergantian, yang menambah tantangan dalam upaya pencegahan.
Kementerian Kesehatan juga menyoroti tingginya angka penularan di kalangan ibu rumah tangga, yang menyumbang sekitar 35% dari total kasus. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan mengenai pencegahan HIV/AIDS serta perilaku risiko dari pasangan mereka. Untuk itu, upaya pencegahan dan deteksi dini menjadi prioritas utama dalam mengurangi angka penularan dan meningkatkan kualitas hidup para penderita. Edukasi masyarakat tentang pentingnya pengujian serta akses terhadap layanan kesehatan yang memadai sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini.
••••
Penulis : Aini
Redpel : Feari
Sumber: Jurnal "Melonjaknya Kasus HIV Dikalangan Remaja Indonesia" (2024)




Komentar
Posting Komentar