Kisah Hidup Kakek Jafar Bergantung dari Kayuhan Odong-odong Tua

Kisah Hidup Kakek Jafar Bergantung dari Kayuhan Odong-odong Tua

Jurnis.id- Hidup sejahtera di hari tua adalah impian setiap orang. Sayangnya, tak semua orang mendapatkan keberuntungan tersebut. Kakek Jafar salah satunya. Di usianya yang telah menginjak 77 tahun, Kakek Jafar tetap harus bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarga.

Jafar, bukan lagi lelaki penuh tenaga yang mampu mengerahkan tenaga besar untuk mengais rezeki. Kini beliau seorang laki-laki tua yang tinggal di Melewati Jl. Marsekal Suryadarma, Neglasari Kota Tangerang. 

Dengan tenaga yang tersisa, Jafar mencari rezeki dari menjadi pengayuh gerobak becak hingga saat ini pengayuh odong-odong. Kakek asal Sewan ini memang memilih Kota Tangerang sebagai ladang rezekinya.

“Dulu saya masih kuat buat narik, tapi karena mata saya buta sebelah jadi susah buat liatnya, sekarang cuma bisa narik didepan gang rumah aja,” ungkap Jafar kepada tim Siaran.Id (1/7).

Kakek Jafar sempat alami cerita pahit, aki di odong-odongnya sudah dua kali dicuri bahkan odong-odongnya pun sempat dicuri. Walaupun begitu Kakek Jafar semangat untuk bekerja tidak pernah padam.

“Saya harus ganti aki yang hilang ke bos saya, odong-odongnya juga sempat dicuri orang, saya sedih nangis dipinggir jalan, alhamdulillahnya ada orang yang nolongin saya katanya liat odong-odong saya dibawa sama orang terus ban nya bocor jadi langsung diambil lagi sama orang yang bantu saya,” kata Jafar.

Seperti yang dilakukan kakek Jafar dengan keseharian menjadi tukang odong-odong di kawasan Neglasari Kota Tangerang tepatnya beliau sering mangkal didepan Toko Anugrah. 

“Kalo lagi rame bisa bawa pulang 70 ribu, tapi kalo lagi sepi ga dapet uang sama sekali, soalnya saya harus setoran ke bos sehari 30 ribu,” tutur Jafar.

Kakek Jafar mengatakan, jika dirinya tidak ada keinginan untuk mencari nafkah lalu siapa yang akan menghidupkan anak, istri dan bahkan cucu yang saat ini tinggal bersama beliau.

“Saya kerja ya untuk anak, istri, sama cucu saya yang di titipin ke saya, saya masih punya anak yang sekolah SMK dan itu dibiayain sama orang lain," tambahnya. 

Penulis : Feari

Redpel : Gizemli

Penyunting: Ezram