Kurikulum Baru 2025: Coding dan AI Jadi Bekal Masa Depan Siswa


Jurnis.id - Pemerintah resmi menetapkan mata pelajaran Coding dan Artificial Intelligence (AI) sebagai bagian dari kurikulum sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Kedua pelajaran ini akan menjadi pilihan bagi siswa SD kelas atas hingga SMA/SMK. Tujuannya jelas untuk membekali generasi muda dengan kemampuan teknologi sejak dini agar mereka siap menghadapi masa depan yang serba digital.

Kebijakan ini langsung menuai beragam reaksi. Di satu sisi, banyak pihak menyambut positif langkah ini sebagai terobosan besar di dunia pendidikan. Namun di sisi lain, muncul pertanyaan soal kesiapan sekolah, terutama di daerah. Tidak semua sekolah memiliki komputer, akses internet memadai, atau guru yang paham soal coding dan AI.

Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa pelajaran ini hanya diterapkan di sekolah-sekolah yang sudah siap secara infrastruktur. Guru juga akan mendapatkan pelatihan khusus agar bisa mengajar dengan baik. Tapi tetap saja, di lapangan, masih banyak sekolah yang belum bisa ikut serta.

Sementara itu, beberapa pihak swasta dan komunitas teknologi menawarkan bantuan. Mereka siap mendampingi sekolah lewat pelatihan, modul belajar, hingga platform digital. Kolaborasi ini dianggap penting agar kebijakan tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh siswa di seluruh Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memperkenalkan coding dan AI sejak bangku sekolah, harapannya anak-anak Indonesia tak hanya jadi pengguna teknologi, tapi juga pelaku utama di balik inovasi digital dunia.

•••••
Penulis: Naufal
Redpel: Nabela
Sumber: Kemdikbud.go.id dan Kompas

Komentar

Postingan Populer