Menjaga Keseimbangan Hidup di Tengah Kecanduan Layar dengan Digital Detox
Jurnis.id - Di era digital saat ini, hampir semua orang sulit lepas dari ponsel dan media sosial. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi, kita sering kali tanpa sadar terus melakukan scrolling Instagram, TikTok, atau Twitter. Informasi terus-menerus mengalir tanpa henti, dan notifikasi seolah memaksa kita untuk terus terhubung. Namun, semakin banyak orang mulai merasakan kelelahan mental dan emosional akibat terlalu sering terhubung dengan perangkat digital. Inilah yang kemudian melahirkan tren digital detox yang kini semakin populer.
Digital detox adalah langkah untuk berhenti sejenak dari penggunaan ponsel, komputer, dan terutama media sosial, agar tubuh dan pikiran bisa beristirahat dari paparan teknologi. Tujuannya adalah untuk mengurangi stres, mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus, serta mengembalikan keseimbangan dalam hidup. Banyak psikolog menyarankan digital detox sebagai cara untuk memperbaiki hubungan sosial dan kualitas tidur.
Melakukan digital detox bukan berarti sepenuhnya meninggalkan teknologi, melainkan lebih kepada mengatur penggunaannya dengan bijak. Caranya pun tidak sulit. Bisa dimulai dengan menetapkan waktu bebas penggunaan gadget seperti saat makan atau sebelum tidur, mematikan notifikasi aplikasi tertentu, atau menghapus sementara aplikasi media sosial. Beberapa orang bahkan memilih untuk mengambil libur digital selama akhir pekan atau saat berlibur agar bisa lebih menikmati waktu bersama orang terdekat atau menyatu dengan alam.
Ada banyak manfaat yang dirasakan setelah melakukan digital detox. Selain merasa lebih tenang, bahagia, dan fokus, banyak orang juga melaporkan peningkatan produktivitas dan kualitas hubungan interpersonal. Kita menjadi lebih hadir dalam momen, tidak terdistraksi, dan bisa benar-benar menikmati aktivitas harian tanpa merasa ketinggalan apa pun di dunia maya.
Motivasi setiap orang untuk melakukan digital detox pun berbeda-beda. Ada yang merasa cemas karena terlalu sering membandingkan diri di media sosial, ada pula yang merasa hidupnya terlalu dikendalikan oleh notifikasi. Apapun alasannya, kesadaran untuk mengambil jarak dari dunia digital adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental di tengah arus informasi yang tiada henti.
Popularitas digital detox terus meningkat karena manfaatnya yang signifikan bagi kesehatan mental dan keseimbangan hidup. Dengan melakukan digital detox, seseorang dapat lebih fokus pada interaksi langsung, meningkatkan kualitas tidur, serta memberi ruang untuk aktivitas fisik dan refleksi diri. Meskipun teknologi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, digital detox mengingatkan kita bahwa kita tetap berhak untuk beristirahat dari dunia maya, dan memilih kembali kendali atas hidup kita sendiri.
•••••
Penulis: Lia
Redpel: Nabela
Sumber: Sainstekno.net
Komentar
Posting Komentar