KPUK Unis Gelar Sidang Pleno Untuk Menjalankan Pemilihan Raya Tahun 2024
KPUK Unis Gelar Sidang Pleno Untuk Menjalankan Pemilihan Raya Tahun 2024
Jurnis.id – Komisi Pemilihan Umum Kampus (KPUK) Universitas Islam Syekh Yusuf menggelar sidang pleno untuk menetapkan pedoman KPUK guna menjalankan Pemilihan Raya (Pemira) tahun 2024.
Acara ini digelar selama 3 hari yaitu Jumat (19/01/2024) di Gedung Mas Hasan Djakaria dengan agenda Sidang Pleno I: Pembacaan Tata Tertib Sidang Pleno Pedoman Pemilihan Umum UNIS Tangerang dan dilanjutkan pada rabu hingga kamis (23-24/01/2023) di Gedung Muhammad Astary dengan agenda Sidang Pleno II: Pembacaan Pedoman Pemilihan Umum Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Unis Tangerang.
Aditya Hafiz selaku ketua pelaksana KPUK memaparkan tujuan diadakannya sidang pleno adalah menetapkan pedoman KPUK sebagai acuan untuk menjalankan pemira tahun 2024. Maka dari itu, sidang pleno ini diadakan terbuka agar semua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan mahasiswa yang tidak tergabung dalam Ormawa bisa ikut memberikan suara mereka dalam Pemira kali ini.
Sidang Pleno KPUK dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Ormawa (BEM, HIMA, dan UKM) kampus dan perwakilan dari setiap kelas yang ada di Unis. Dengan jumlah 70 peserta undangan. Namun, jumlah yang hadir selama 3 hari hanya 36 hingga 40 peserta.
“Peserta tidak hadir semua, mungkin karena faktor libur kuliah jadi peserta tidak berkenan untuk datang ke kampus tetapi peserta yang hadir sudah memenuhi kuorum untuk memulai persidangan”, ujar Aditya selaku Ketua Pelaksana Acara.
Menurut Aditya sidang pleno kali ini berjalan aman dan damai. Aditya berharap agar semua proses Pemira dipermudah dan mendapat dukungan dari semua pihak kampus untuk mendukung panitia KPUK dapat menjalakan amanah yang diberikan.
Fahrezi, salah satu peserta sidang pleno KPUK mengatakan bahwa sidang pleno ini sangat demokratis karena mahasisawa dapat mengajukan pendapat dan juga kritis.
Lebih lanjut, Fahrezi juga menuturkan pesan untuk seluruh mahasiswa Unis, khususnya Ormawa, bahwa kita harus melek politik, jadi sebagai mahasiswa jika kita acuh terhadap Pemira ini maka kita tidak akan ada kemajuan di Kampus Unis ini.
“Harapan saya dengan adanya acara sidang pleno ini menjadi acuan demokrasi di Unis Tangerang, apalagi sidang pleno pedoman ini adalah awal dari permira yang dimana suatu hajat besar nya mahasiswa, dan semoga untuk permira ini disukseskan dengan sampai selasai tanpa adanya kecurangan sedikitpun,” ucap Fahrezi peserta sidang pleno.
Penulis: CS
Redpel: Gizemli
Penyunting: Ezram
Komentar
Posting Komentar