MINIMALISM: GAYA HIDUP GEN Z
MINIMALISM: GAYA HIDUP GEN Z
Jurnis.Id - Siapa yang belum mengetahui lifestyle "minimalism" yang lagi trend di era gen Z saat ini. Dikutip dari Gramedia. com, Menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjaga Anda untuk melakukan apa yang benar-benar penting saja.
Minimalis adalah perilaku hidup sederhana, yang dimana gaya hidup ini mengutamakan kualitas dibanding dengan kuantitas.
Lalu apa yang membuat gen z mengadopsi lifestyle ini dikehidupan mereka?
Berikut beberapa manfaat menjalani lifestyle minimalis:
1. Mengurangi stres
Dengan menumpuk barang - barang yang tidak berguna dapat memicu timbulnya stres. Maka dengan melakukan lifestyle minimalis yang dimana kita hanya fokus pada barang - barang yang penting dalam jumlah yang cukup yang bermanfaat bagi kehidupan kita itu dapat mengurangi stres.
2. Sehat secara finansial
Karena kita lebih mengutamakan membeli barang berdasarkan manfaatnya bukan karena FOMO (Fear Of Missing out) atau perasaan takut tertinggal karena tidak mengikuti trend tertentu. Maka kita terhindar dari menghabiskan uang karna sikap FOMO tersebut dengan lifestyle minimalis.
3. Kebahagiaan karna berbagi
Ketika kita memilah barang mana yang masih dibutuhkan atau tidak, kita dapat membaginya menjadi 2 kategori, yakni; yang masih berguna dan sudah tidak berguna. Yang sudah tidak berguna kita dapat membuangnya, sedangkan barang yang masih berguna kita dapat mendonasikan nya ke orang yang lebih membutuhkan. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa bahagia kita karena dapat berbagi membantu orang lain.
Tahukah kawan jurnis minimalis banyak sekali cakupannya, bukan hanya terkait produk saja. Tapi bisa juga mencakup fashion, media sosial, penggunaan gadget dan internet.
Kawan jurnis jangan sampai salah mengartikan ya. Minimalis itu berbeda dengan pelit. Hidup minimalis bukan hanya sebatas murah atau mahal, melainkan lebih mementingkan manfaat dan umur ekonomis barang tersebut. Hidup minimalis juga bukan berarti hidup dalam batasan, melainkan hidup dalam keadaan sadar dengan pilihan produk yang kita miliki. Menjaga hal - hal yang penting, apa yang membuat kita bahagia dan apa yang berharga buat kita. Jika kita merasa ada sesuatu yang tidak penting atau bahkan sampai merugikan kita maka hapus atau ganti hal tersebut dengan hal yang lebih bermanfaat.
Penulis: Aliya Pratama
Redpel: Gizemli
Dokumentasi: pinterest
Komentar
Posting Komentar