Fakultas Ekonomi dan Bisnis Menggelar Perkuliahan Luring

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Menggelar Perkuliahan Luring

Jurnis.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pertama menggelar perkuliahan luring untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, ana selaku Wakil Dekan FEB UNIS tangerang, memberi tanggapan terkait perkuliahan luring yang mulai di terapkan kembali pasca pandemi pada tahun 2023 hal tersebut disampaikan Ana saat berada di ruangannya yang berada di FEB UNIS Tangerang pada Rabu (3/5/2023).

Ana selaku Wakil Dekan FEB menyampaikan “fakultas ekonomi sih sejauh ini masih terpantau aman, artinya dosen menyambut antusiasme dengan adanya kebijakan luring ini,dan sampai dengan detik ini belum ada kendala yang berarti artinya masih aman terkendali, untuk fasilitas sudah memadai,kemarin kita juga sudah mengecek per masing-masing kelas untah itu untuk infocus, kabel, atau proyektor nya dan sudah terpenuhi untuk saat ini”.

"ada 2 prodi dan tambahan 1 prodi baru yaitu manajemen, akuntasi, dan bisnis digital. untuk masalah kekurangan kelas so far kita koordinasi terus juga ya untuk memastikan apakah rumble kelas kita terpenuhi atau tidak, tetapi, alhamdulillah ternyata masih terpenuhi,”tambahnya.

Dalam rangka persiapan Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan diadakan Univesitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, khususnya pada fakultas Ekonomi Bisnis telah menyiapkan beberapa keperluan seperti, lembar jawaban dan soal-soal yang harus lebih di perbanyak.

"Untuk UTS kita sudah menyiapkan segala keperluan seperti lembar jawaban dan soal-soal yang harus di perbanyak, ana berharap Fakultas FEB UNIS dapat berkompetisi dalam hal produktifitas," pungkas nya. 

Kuliah secara luring sebenarnya juga memperbesar kesempatan mahasiswa untuk berkonsultasi dengan dosen secara lebih efektif. Selain itu, kuliah luring juga mendatangkan berbagai manfaat positif lainnya bagi para mahasiswa, seperti memperluas relasi yang telah dibangun selama ini. Tetapi ada sedikit keluhan dari beberapa mahasiswa terhadap perkuliahan luring.

"Sedikit kaget yaa, karena sebelum nya kuliah hybrid mendadak jadi full offline, di mulai dari perjalanan ke kampus macet kalo pagi - pagikan ramai bersamaan dengan yang berangkat kerja dan sekolah itu si kendalanya, untuk jadwal perkuliahan lebih fleksibel karena terkendala reschedule yang tidak sesuai dengan jadwal yang tercantum di sina, tetapi tetap terasa efektif,” kata Gandis salah satu mahasiswa FEB.

••••••

Penulis : Yani

Redpel : Feari