Multitasking Dapat Meningkatkan Produktivitas, Mitos atau Fakta?

 

Jurnis.id – Pernahkah kalian mencoba melakukan banyak hal sekaligus demi mengejar produktivitas? Misalnya menjawab telepon sambil membuat laporan, atau menonton televisi sambil mengecek ponsel. Sekilas, multitasking terlihat efisien. Namun, benarkah kebiasaan ini benar-benar dapat meningkatkan produktivitas?


Multitasking umumnya diartikan sebagai kemampuan mengerjakan berbagai tugas dalam waktu bersamaan. Saat ini banyak orang merasa perlu memiliki kemampuan tersebut untuk mengejar produktivitas. Namun, faktanya tidak demikian.


Melansir The Hilltop Online, multitasking justru tidak membuat kita lebih produktif. Otak sebenarnya tidak mengerjakan dua hal sekaligus, melainkan berpindah fokus dengan cepat dari satu tugas ke tugas lainnya. Proses ini membuat kinerja otak menurun, meningkatkan risiko kesalahan, serta membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan.


Sehingga, multitasking yang dilakukan terus-menerus dapat mengurangi kemampuan fokus, membuat kita lebih mudah teralihkan, hingga menimbulkan kelelahan mental maupun emosional dalam jangka panjang.


Dengan demikian, anggapan bahwa multitasking mampu meningkatkan produktivitas hanyalah mitos. Justru, produktivitas yang sesungguhnya lahir dari kemampuan fokus menyelesaikan satu pekerjaan secara maksimal.


••••

Penulis: Risfa

RedPel: Eich

Sumber: The Hilltop Online, Kompasiana.

Komentar