Industri Hiburan di Era Digital: Kreativitas atau Algoritma yang Menentukan

Jurnis.id - Hiburan dan media digital merujuk pada penggunaan teknologi digital dalam industri hiburan untuk menciptakan, mendistribusikan, dan mengonsumsi konten hiburan. Industri hiburan telah berubah secara fundamental seiring dengan perkembangan teknologi digital.

Transformasi digital telah merevolusi cara kita mengonsumsi hiburan. Dulu, kita terbatas pada televisi, radio, dan bioskop sebagai sumber utama hiburan. Namun, masa kini, kemajuan teknologi telah membawa perubahan atau pengaruh drastis dalam pola konsumsi konten hiburan. Di era digital seperti ini akses terhadap konten hiburan tidak terbatas, perkembangan media digital juga memungkinkan kreator konten menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam serta interaktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Pada era digital algoritma dan kreativitas telah menjadi dua faktor penting dalam industri hiburan. Dilansir dari liputan6.com dalam sebuah webinar yang bertajuk "konten viral: algoritma atau kreativitas?", rektor IMDE (Institute media digital EMTEK) Totok Amin Soefijanto mengatakan bahwa algoritma dan kreativitas merupakan dua hal yang penting. 

Algoritma dan kreativitas merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam webinar tersebut Muhamad Azmi Arif sebagai Content Creator dan Perdibrofi Korda Kalimantan Selatan mengatakan "Algoritma berhubungan dengan relevansi konten, engagement rate seperti like, komen, share, serta konsistensi konten. Sementara terkait kreativitas berhubungan dengan ide yang fresh, emosi audiens, dan visual yang menarik,” katanya.

Dengan platform-platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram algoritma yang cerdas pada mampu mempersonalisasi pengalaman hiburan. Mereka menggunakan data pengguna untuk merekomendasikan konten yang sesuai dengan preferensi dan minat individu. Meskipun algoritma memiliki peran yang penting, kreativitas masih menjadi faktor yang sangat penting dalam industri hiburan. Kreator konten yang memiliki kreativitas yang tinggi dapat membuat konten yang unik dan menarik, sehingga dapat menarik audiens yang lebih luas dan beragam.

****

Penulis: Risfa

Redpel: Rifsya 

Sumber: Kumparan & Liputan6