Mahasiswa UNIS Hadirkan Mesin Pengupas Bawang untuk Tingkatkan Efisiensi Kerja
Jurnis.id— Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang yang ditempatkan di Desa Sindang Asih menghadirkan inovasi baru berupa mesin pengupas bawang. Sosialisasi sekaligus perkenalan alat tersebut dilakukan di dua lokasi, yakni di rumah PKK dan kantor desa.
Ide pembuatan mesin ini berangkat dari keinginan tim untuk meringankan pekerjaan ibu-ibu pengupas bawang di Desa Sindang Asih.
Koordinator mahasiswa, Dedi, menjelaskan bahwa mesin pengupas bawang dirancang untuk mempercepat pekerjaan ibu-ibu yang selama ini masih mengupas bawang secara manual. “Mesin ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu menyelesaikan target harian dengan lebih mudah dan efisien,” ungkapnya.
Proses pembuatan mesin dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari mengelas besi siku sesuai ukuran dandang, memasang bering, as besi, dan pully yang terhubung ke dinamo, hingga merakit dandang dengan karet serta memasang plat strip di bagian dalam sampai mesin siap digunakan.
Sosialisasi mesin pengupas bawang mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ibu-ibu pengupas bawang menyatakan antusiasme karena alat ini mampu mempercepat pekerjaan mereka. Sementara itu, pihak desa juga menunjukkan ketertarikan, bahkan ibu lurah menyampaikan keinginan agar mesin pengupas bawang dapat dibuat untuk kebutuhan desa.
Mesin ini difokuskan untuk membantu ibu-ibu yang mengambil bawang dari pengepul, kemudian mengupasnya di rumah sebelum dijual kembali. Kehadirannya diharapkan mampu mempermudah proses pengupasan, meningkatkan efisiensi, serta membantu ibu-ibu mencapai target harian.
Dedi menambahkan, inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan alat bantu lainnya di desa. “Harapannya, program ini tidak berhenti sebatas sosialisasi, tetapi berlanjut menjadi alat nyata yang bermanfaat bagi masyarakat Sindang Asih,” ujarnya.
••••
Penulis: Shanda
RedPel: Eich
Komentar
Posting Komentar