Suarakan Hak Kelompok Marginal, Klinik Jurnalistik UI Selenggarakan Diskusi Terbuka

 


Jurnis.id - Klinik Jurnalistik Universitas Indonesia sukses menggelar diskusi publik dengan tema “Membuka Tirai Kesetaraan Suara Kelompok Marginal dan Negara Demokrasi”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa, mengenai isu-isu yang dihadapi oleh kelompok marginal di Indonesia. (28/09)

Della, selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa kegiatan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu lomba penulisan opini, lokakarya penulisan opini, dan diskusi publik. Melalui lomba dan loka karya, peserta diharapkan dapat mengasah kemampuan menulis opini dan memahami isu-isu terkini, khususnya terkait kelompok marginal.

“Kami ingin peserta lebih mengenal dan memahami apa itu kelompok marginal, bagaimana suara mereka seringkali terpinggirkan, dan bagaimana seharusnya negara menjamin kesetaraan bagi semua warga negaranya,” ujar Della.

Diskusi publik yang menjadi puncak acara menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang kelompok marginal, seperti perempuan, Tionghoa, masyarakat adat, dan kelompok agama minoritas. Pemilihan narasumber yang beragam ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tantangan dan diskriminasi yang dihadapi oleh masing-masing kelompok.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kelompok marginal ini sangat beragam dan memiliki suara yang perlu didengar. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia,” tambah Della.

Della juga mengakui bahwa dalam proses persiapan acara, timnya menghadapi beberapa tantangan, seperti halnya kesulitan dalam mengatur jadwal panitia dan mencari narasumber yang sesuai. Namun, kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik berkat kerja sama tim yang baik.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan dan inklusivitas. Dengan memberikan ruang bagi kelompok marginal untuk bersuara, diharapkan dapat tercipta masyarakat Indonesia yang lebih adil dan bermartabat.


•••••

Penulis : Arifin

Redpel : Feari

Komentar

Postingan Populer