UNIS Gelar FGD Hasil KKK Bersama LPPM, Bahas Inovasi dan Pengabdian Masyarakat


Jurnis.id - Kegiatan FGD (Forum Group Disscusion) dihadiri oleh Bappeda Dengan bidang Litbang, perekonomian, dan Pemerintahan sosial masyarakat , dan di hadiri juga dengan masing masing dinas ada dinas pendidikan, kesehatan, perkim, koperasi, pertanian, dan lingkungan hidup, kurang lebih sekitar 13 dinas ikut serta dalam kegiatan FGD di Aula Rapat Sinergi Lantai II Bappeda Kabupaten Tangerang pada (12/09)

Kegiatan FGD ini bertujuan untuk tindak lanjut dari proses berakhirnya KKK (Kuliah Kerja Kemasyarakatan) mahasiswa unis sejumlah 643 di 12 desa di wilayah kabupaten Tangerang, Kegiatan fgd ini di ikuti oleh semua perwakilan kelompok KKK, ada 20 mahasiswa, dan 3 dosen pembimbing yang hadir dari desa babat, Tigaraksa dan mauk.

Dalam FGD tersebut dimana disampaikannya laporan kegiatan dalam kepentingan proses upaya pemberdayaan masyarakat, upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hidup bersiah pendidikan dan kesehatan, dan juga harus berwirausaha memanfaatkan potensi yang ada untuk memanfaatkan nilai nilai ekonomi yang ada yang bisa di berikan untuk proses bisnis kepada masyarakat.

Naufal Saputra Ketua kelompok 4 desa Bojongkamal menyampaikan persiapan pembuatan proker pemuktahiran Data Kemisikinan Ekstrim dimana ini termasuk salah satu program kerja unggulan yang di presentasikan “ Untuk persiapan pastinya diawal saya dan tim melakukan analisis terlebih dahulu berkaitan dengan data yang sudah dihimpun, selanjutnya membuat kesimpulan dari temuan yang dianalisis selanjutnya baru kita merancang susunan untuk Pemaparan, selain itu kelompok kami juga menyiapkan rekomendasi program kepada dinas terkait dari hasil analisis tersebut,” ungkap Naufal.

“Perasaannya lega karena udah berhasil memaparkan segala hasil dari Kegiatan selama KKK ditambah lagi yang dipaparkan tersebut kan proker yang memang dititipkan oleh Pemda ke kelompok 4,” tambahnya naufal.

“Kita berharapa Pemda itu selalu koordinasi dengan kita terutama sekali di dalam tindak lanjut nya karena kan setelah mahasiswa pergi, hal yang baik dan itu punya nilai ekonomi buat masyarakat itu dibinanya seperti apa, “kita mahasiswa masih siap jika diminta untuk pendampingan ke sana misalnya seminggu sekali atau seperti apa, kita menunggu respon pemerintah kabupaten Tangerang dalam rangka kepentingan tindak lanjutnya.” Tutup Hudaya Latuconsina selaku Ketua LPPM UNIS Tangerang.


•••••
Penulis : Gilang 
Redpel : Feari

Komentar

Postingan Populer