Menarik, Mengulik Unsur Kebudayaan dengan Komunitas Adat Baduy

 Menarik, Mengulik Unsur Kebudayaan dengan Komunitas Adat Baduy

Jurnis.id – Mahasiswa semester 3 Ilmu Komunikasi Unis Tangerang kembali mengunjungi komunitas adat Baduy luar pada Sabtu tanggal 9 sampai Minggu 10 Desember 2023. Kunjungan ini merupakan salah satu program rutin tahunan dari mata kuliah Komunikasi Antarbudaya. 

Kuliah lapangan ini dijadikan mahasiswa sebagai tempat observasi dan penerapan langsung dari materi yang sebelumnya telah dipelajari. Selama berada di kampung Baduy kegiatan mahasiswa adalah mengamati perilaku kebudayaan orang-orang suku Baduy, dari mulai cara bersosialisasi, struktur masyarakat, kepercayaan, mata pencaharian sampai unsur keseniannya. Dan mereka diwajibkan untuk mewawancarai minimal satu orang suku Saduy terkait unsur-unsur kebudayaannya. 

Faisal Tomi Saputra, S.Ikom., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Antarbudaya mengungkapkan bahwa, komunitas adat Baduy luar dipilih sebagai tujuan utama dalam praktik lapangan pada mata kuliah Komunikasi Antarbudaya adalah untuk memperkenalkan kebudayaan adat yang ada di lingkungan sekitar terutama kebudayaan lokal di Indonesia kepada para mahasiswa. 

“Jadi nantinya bagaimana para mahasiswa itu bisa beradaptasi dengan individu yang berbeda budaya, bagaimana mereka bisa membangun kompetensi komunikasinya dengan latar belakang budaya yang berbeda juga,” Ujar Tomi. 

Sebagai dosen mata kuliah Komunikasi antarbudaya, Tomi berharap mahasiswa bisa lebih adaptif ditengah perubahan sosial dan zaman yang melaju semakin cepat. Apalagi dengan begitu banyaknya suku, adat, serta budaya yang begitu beragam di Indonesia dan ada komunitas yang tetap bisa mempertahankan identitas budayanya ditengah gempuran era globalisasi. 

“Jadi harapannya mahasiswa mempunyai daya nalar kritis terhadap setiap perubahan yang ada, apakah setiap perubahan itu bisa kita ikuti atau tidak nantinya,” Lanjutnya. 

Para mahasiswa terbilang memiliki antusiasme yang cukup tinggi dengan adanya kunjungan ke komunitas adat Baduy ini. Siti Suryani, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 3 ini mengatakan bahwa kuliah lapangan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa terutama pengetahuan mengenai unsur kebudayaan masyarakat suku Baduy yang masih sangat unik karena berbeda dengan yang lain dan juga masih sangat kental dengan adat istiadat setempat.

“Harapan kedepannya semoga kita bisa belajar dari masyarakat suku baduy tantang menghargai dan menghormati perbedaan yang ada dan juga bisa mengadopsi kebiasaan mereka yang cocok dengan daerah kita, contohnya seperti gotong royong,” Ungkapnya.

•••••

Penulis : Suci

Redpel : Gizemli