Lagi-Lagi, Kasus Pencurian Helm di Wilayah Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Pelaku Diduga Mahasiwa

Lagi-Lagi, Kasus Pencurian Helm di Wilayah Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Pelaku Diduga Mahasiwa 



Jurnis.id- Kejadian ini berlangsung ketika pemilik helm yaitu Akbar atau biasa dipanggil Abay sedang berjalan menuju parkiran untuk pulang. Sesampainya di parkiran, helm yang ia letakkan di motor sudah tidak ada di tempat semula pada 28 November 2023. 

Abay mengatakan ketika ia mengetahui helmnya lenyap, ia langsung di bawa oleh petugas parkir ke area cctv. Pada jam 11.42 WIB Terlihat helm korban dibawa oleh pelaku.

“Saya di ajak ke cctv oleh petugas parkir, saya liat ada cowo yang parkir motor di sebelah motor saya lalu mengambil helm saya di jam 11.44 WIB,” Ujarnya.

Berdasarkan CCTV, korban mengatakan bahwa motor tersebut berjenis Vario dengan plat B 6352 VI, ia meminta untuk helm tersebut segera dikembalikan atau ganti rugi ketika sudah dijual. 

“kalo misalnya udah ketemu saya cuma minta balikin aja helm nya atau kalo emang udah dijual saya minta ganti uang aja,” kata korban. 

Egi salah satu petugas parkir di kampus UNIS tersebut mengatakan pelaku saat ini masih dalam tahap pantauan, ia juga menambahkan diduga pelaku merupakan mahasiswa kampus tersebut. 

“ Pelaku masih kita pantau karena pelakunya dari mahasiswa UNIS juga,” ucapnya pada sore 4/11 di gerbang pembayaran parkir UNIS.

Ia juga mengatakan sebagai petugas parkir tak hanya diam saja, setiap hari ia dan petugas lainnya melakukan pengecekan terhadap kendaraan mahasiswa.

Menurutnya, pengamanan dikampus tak hanya dari petugas parkir saja, security pun perlu membantu memantau setiap hal yang terjadi di area parkir. Sebab, tidak sedikit kasus pencurian telah terjadi di lahan parkiran kampus Unis.

“Memang tugas nya kami sebagai petugas parkir, tetapi bagaimana pun security bagian dari keamanan dan harus ikut membantu,” tuturnya.

Egi menuturkan antisipasi yang dikeluarkan oleh leader petugas parkir yaitu untuk lebih waspada dan berhati-berhati agar tidak terjadi kembali hal tersebut. 

“Kebijakannya sih yaitu untuk lebih teliti dan hati-hati lagi supaya tidak terulang kejadian seperti ini,” kata Egi.

Penulis: Iben 
Redpel: Gizemli
Penyunting: Ezram

Komentar

Postingan Populer