Musyawarah Nasional VIII PM3I Sukses Digelar, Hasilkan Kepengurusan Baru dan Arah Gerak Organisasi Nasional

 

Jurnis.id - Musyawarah Nasional (Munas) VIII Perhimpunan Mahasiswa Mesin Muhammadiyah se-Indonesia (PM3I) resmi diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar mahasiswa mesin Muhammadiyah di seluruh Indonesia. (18/10)

Ketua Pelaksana Munas VIII, Rohman Renaldi, menyampaikan bahwa Munas ini menjadi momentum penting untuk membangun gerakan mahasiswa mesin yang lebih progresif, inovatif, dan berkemajuan.

“Tujuan utama Munas ini adalah agar terbentuknya sinergi kolaboratif antar mahasiswa mesin Muhammadiyah se-Indonesia yang progresif, inovatif, dan berkemajuan,” ujar Rohman.

Adapun tema yang diangkat dalam Munas VIII PM3I ini sejalan dengan tujuan tersebut, yaitu “Sinergi kolaboratif untuk mewujudkan mahasiswa mesin se-Indonesia yang progresif, inovatif dan berkemajuan.” Tema ini menjadi fokus pembahasan utama selama kegiatan berlangsung.

Munas VIII menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya arah gerak organisasi untuk masa depan, pembentukan kepengurusan baru, serta terpilihnya Ketua Umum PM3I dan jajaran pengurus pusat lainnya.

Selain itu, terdapat pula program kerja dan rekomendasi nasional yang disepakati bersama. Program-program tersebut berfokus pada pengembangan teknologi, seperti perlombaan software di bidang teknik mesin, contohnya CAD, yang akan diselenggarakan baik di tingkat nasional maupun wilayah PM3I.

“Program kerjanya lebih condong ke teknologi, misalnya lomba software seperti CAD di tingkat nasional maupun wilayah,” tambah Rohman.

Rohman juga menegaskan bahwa pelaksanaan Munas memberikan manfaat besar, khususnya bagi Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) selaku tuan rumah.

“Manfaat terbesar dari acara ini adalah kami dapat membranding kampus UMT agar semakin dikenal dan semakin baik,” ungkapnya.

Terkait tantangan ke depan, PM3I dihadapkan pada kebutuhan untuk menjadi organisasi teknologi yang lebih maju. Solusi yang ditawarkan adalah memperkuat komunikasi antar wilayah.

“Tantangan terbesar adalah memajukan PM3I di bidang teknologi. Solusinya adalah dengan memperbaiki komunikasi, karena PM3I adalah organisasi nasional dan komunikasi sangat penting,” tegas Rohman.

Ia juga menyampaikan harapan agar PM3I ke depannya dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat, khususnya pada bidang teknologi.

Di akhir wawancara, Rohman memberikan pesan untuk penyelenggaraan Munas berikutnya. Ia berharap seluruh delegasi dapat mengikuti rangkaian kegiatan secara penuh dari awal hingga akhir.

“Terima kasih kepada seluruh delegasi. Untuk ke depannya, kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Kami sudah memaksimalkan kegiatan ini, dan jika ada yang tidak mengikuti, tentu kami merasa sedih atau kecewa,” tutup Rohman.

*****

Penulis: Aisya

Redpel: Nabela