Seminar Nasional Teknik Festival 2025: Mendorong Generasi Muda Menuju Era Digital yang Lebih Cerdas
Jurnis.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Islam Syekh Yusuf sukses menggelar Seminar Nasional Teknik Festival 2025 dengan tema “Future Technology: Menuju Era Digital yang Lebih Cerdas". Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Islam Syekh Yusuf ini menghadirkan pemateri ternama, yakni Aryo Utomo, S.E (CEO & Co-Founder Zends) dan Isybel Harto, S.T (CTO of Usky), yang memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan teknologi digital terkini.
Ketua pelaksana seminar, Rizki Rivaldi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari Teknik Expo yang diselenggarakan dua tahun lalu. “Sekarang kami mengganti nama menjadi Teknik Festival dan berharap acara ini bisa berkelanjutan setiap tahunnya,” ujarnya.
Rizki mengungkapkan bahwa tema seminar tahun ini berfokus pada kecerdasan buatan (AI) yang menjadi perhatian utama di dunia teknologi. “Kami berpatokan pada AI, sehingga memilih tema ‘Future Technology: Menuju Era Digital yang Lebih Cerdas’ agar peserta dapat memahami teknologi masa depan secara lebih komprehensif,” jelasnya.
Meski persiapan hanya berlangsung sekitar satu setengah hingga dua bulan, panitia berhasil mengemas rangkaian acara dengan baik. Selain seminar, terdapat juga bazar UMKM yang berlangsung selama dua hari sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. Rizki mengakui bahwa bazar ini merupakan alternatif pengganti lomba robotik yang batal digelar karena keterbatasan waktu dan jadwal libur sekolah. “Awalnya bukan konsep utama, tapi karena waktu sangat mepet, kami memilih bazar UMKM sebagai solusi terbaik,” tambahnya.
Rizki berharap seminar ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan siswa tentang AI dan teknologi digital. “Harapan saya, peserta terutama mahasiswa dan siswa dapat lebih memahami perkembangan AI yang kini menjadi fokus global,” ujarnya.
Dua peserta dari SMAN 25 Kabupaten Tangerang, Gressiana Anggelina dan Rahmat El Kenzo, menyampaikan motivasi dan manfaat yang mereka peroleh dari seminar ini. Gress mengaku termotivasi mengikuti seminar karena tema yang sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda. “Kami mendapat undangan dari guru dan memilih seminar ini sebagai prioritas karena merasa materi ini penting untuk masa depan kami,” ujarnya.
Kenzo menyoroti topik blockchain dan AI sebagai materi yang paling menarik dan membuka wawasan barunya. “Awalnya saya hanya tahu sedikit tentang blockchain, tapi setelah seminar ini, pengetahuan saya bertambah banyak, terutama soal AI,” katanya.
Keduanya sepakat bahwa seminar ini sangat membantu memperluas wawasan mereka tentang teknologi digital yang terus berkembang. Gress menambahkan bahwa seminar membuka pemahamannya tentang bitcoin, kripto, dan luasnya teknologi AI.
Mengenai peluang penerapan ilmu yang didapat, Kenzo optimis ilmu tersebut akan berguna dalam studi dan kariernya. “Sebagai generasi Z, kami harus menguasai teknologi agar siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Gress berharap seminar ini terus diadakan dan memberikan manfaat lebih luas. “Kami harus terus belajar agar tidak ketinggalan dengan perkembangan AI yang cepat,” katanya.
Kenzo juga menegaskan peran generasi muda tidak hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga sebagai produsen inovasi. “Kita harus bisa menciptakan sesuatu yang berguna untuk masa depan, bukan hanya memakai teknologi,” tutupnya.
Seminar Nasional Teknik Festival 2025 menjadi momentum penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi dan berkontribusi aktif dalam perkembangan pesat teknologi digital dan AI. Dengan dukungan penuh dari Fakultas Teknik Universitas Islam Syekh Yusuf dan BEM, acara ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan teknologi di Indonesia.
•••••
Penulis: Habsyi
Redpel: Nabela
Komentar
Posting Komentar