Grand Final Putra Putri ILKOM 2025 Jadi Ruang Aktualisasi Mahasiswa UNIS Tangerang
Ketua Himpunan Ilmu Komunikasi (HIMIKOM) UNIS Tangerang, Zaki, menjelaskan bahwa acara ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mahasiswa untuk memiliki ruang aktualisasi diri yang lebih luas.
“Kami melihat bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi perlu punya momentum untuk mengasah soft skill mereka dalam ruang kompetitif. Harapannya, mereka semakin siap menghadapi dunia profesional lewat kegiatan seperti ini,” ujar Zaki.
Acara ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga membawa misi edukatif dan representatif. Melalui ajang ini, Putra Putri ILKOM yang terpilih akan mengemban peran sebagai ikon Program Studi Ilmu Komunikasi selama satu tahun. Mereka akan berperan aktif dalam membangun citra positif Ilmu Komunikasi sebagai duta mahasiswa.
Persiapan acara telah dimulai sejak awal Mei 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk wawancara, sesi foto, dan kolaborasi dengan dosen serta mitra sponsor. Meski merupakaan pelaksanaan perdana, Zaki mengakui adanya tantangan dalam menentukan konsep dan teknis acara.
“Karena ini pertama kali, tantangan terbesarnya adalah di perencanaan alur acara. Pesertanya juga banyak, 30 pasang, jadi perlu penyesuaian waktu dan kegiatan,” ujarnya.
Saat ditanya tentang potensi masalah dari peserta terpilih, Zaki memberikan pandangan yang bijak. Menurutnya, Putra Putri terpilih tetap manusia biasa yang mungkin melakukan kesalahan.
"Yang penting mereka bisa menjalankan tugas dan menjaga nama baik prodi. Kami juga punya proses seleksi yang ketat dari aspek attitude, wawasan, dan public speaking," tambahnya.
Sementara itu, pemenang Putra Putri ILKOM 2025, Taradifa Azahra dan Giat Mualfatih, menyatakan bahwa partisipasi mereka membawa pengalaman berharga.
“Motivasinya tentu ingin menambah wawasan dan mengasah kemampuan tampil di publik,” kata Taradifa.
“Walau persiapan hanya satu hari, kami tetap berusaha maksimal. Mental sempat goyah karena tampil di depan banyak orang, tapi kami berhasil mengatasinya,” tambah Giat.
Keduanya juga menyadari tanggung jawab besar yang kini mereka emban sebagai ikon Prodi Ilmu Komunikasi.
“Kalau ada kesalahan di masa depan, kami siap klarifikasi dan akan tetap berkoordinasi dengan dosen. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi,” ungkap mereka.
Zaki berharap ajang ini bisa terus berlanjut setiap tahun dan menjadi bagian dari program kerja tetap HIMIKOM.
“Kami beri nama Putra Putri ILKOM 2025 karena ingin ada kesinambungan ke tahun-tahun berikutnya. Tahun depan, kami ingin fokus ke semester dua agar regenerasi terus berjalan,” pungkasnya.
•••••
Penulis: Aryanti
Redpel: Nabela
Komentar
Posting Komentar