Sah! 5 Poin Kesepakatan Hasil Leaders Declaration Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali, Merespons Krisis Ekonomi Global.

 


foto: YouTube Sekretariat Presiden


Jurnis.id—Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi menyatakan serangkaian acara KTT G20 berakhir pada Rabu (16/11/2022). Acara KTT G20 telah berlangsung pada Selasa dan Rabu (15-16/11/2022) di Nusa Dua, Bali.

Dalam agenda kali ini, anggota G20 sepakat menuntut Rusia untuk menarik pasukan militernya dari Ukraina tanpa syarat. Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa poin penting yang dihasilkan dalam KTT G20 ini. "Deklarasi ini berisi 52 paragraf dan paragraf yang sangat diperdebatkan adalah penyikapan perang di Ukraina, para pemimpin negara G20 sepakat menyatakan perang di Ukraina telah melanggar batas wilayah dan integritas menyebabkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rentan akibat pendemi," tukasnya.

Presiden Joko Widodo juga mengatakan beberapa hasil konkret dari pertemuan KTT G20 Bali, "Terbentuknya Pandemic Fund yang sampai saat ini tekumpul sebesar USD1,5 miliar, pembentukan dan operasionalisasi Resilience and Suistanablity Trust (RST) dibawah IMF sebesar USD8,1 miliar untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis, Energy Transition Mechanism khususnya untuk Indonesia memperoleh komitmen dari JETP (Just Energy Transition Partnership) program sebesar USD20 miliar untuk melindungi daratan dan lautan 30% ditahun 2030 dan melanjutkan komitmen mengutangi degradasi tanah sampai 50% pada 2040 secara sukarela," ucapnya dalam konferensi pers Presiden Joko Widodo, Bali pada Rabu (16/11/2022).

Leaders Declaration dari para pemimpin negara anggota G20, telah menghasilkan kesepakatan soal kebijakan untuk merespons situsi krisis ekonomi global saat ini lewat KTT G20, diantaranya ada 5 kesepakatan yaitu:

1. ​Anggota G20 akan gesit dan fleksibel dalam menjalankan kebijakan makro ekonomi, melakukan investasi publik dan reformasi struktural, mempromosikan investasi swasta, memperkuat perdagangan multilateral, dan ketahanan rantai pasokan global.

2. ​Anggota G20 berkomitmen untuk melindungi stabilitas makro ekonomi dan keuangan menggunakan semua alat yang tersedia untuk mengurangi risiko penurunan, mencatat langkah langkah yang diambil dari kejadian pernah terjadinya krisis ekonomi global.

3. ​Anggota G20 berjanji dan berkomitmen akan mengambil tindakan untuk mempromosikan ketahanan pangan dan energi, serta mendukung stabilitas pasar, memberikan dukungan sementara, dan terarah untuk meredam kenaikan harga, dan memperkuat dialog antara produsen dan konsumen.

4. ​Anggota G20 akan terus berinvestasi ke negara berpenghasilan rendah dan menengah (negara berkembang) melalui sumber dan instrumen dan pembiayaan yang lebih inovatif untuk mengkatalisasi investasi swasta untuk mendukung pencapaian sustainable development goals (pembangunan berkelanjutan).

5. ​Anggota G20 berkomitmen untuk mempercepat pencapaian SDG's (sustainable development goals) sehingga tercapai kesejahteraan bagi anggota G20.


Penulis: Ratu Fara Ayudyastrya

Redpel: Lidya Inayah Djuliati

Sumber: YouTube CNBC Indonesia

Komentar

Postingan Populer